Tujuhratusan siswa SMP Negeri 2
Kutowinangun, Sabtu (23/11)mengikuti sarasehan wayang di halaman depan SMP
Negeri 2 Kutowinangun. Sarasehan wayang diselenggarakan oleh SMP Negeri 2 Kutowinangun
bekerja sama dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) kabupaten Kebumen dalam rangka
mengikuti anjuran Bupati agar wayang masuk sekolah.
Hadir sebagai pembicara Ki Dalang
Basuki Hendro Prayitno Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten
Kebumen, yang didampingi Pekik Sat Siswonirmolo, Ketua 1 DKD Kabupaten Kebumen,
H. Sugiyatno, S.Pd, MPd. Kepala SMP Negeri 2 Kutowinangun dan segenap guru SMP
Negeri 2 Kutowinangun.
|
Ki Dalang Basuki Hendro Prayitno memberi penjelasan secara detail pada peserta yang maju bertanya |
Ki Dalang Basuki Hendro Prayitno
menyampaikan materi tentang sejarah wayang dengan berbagai karakter tokoh-tokoh
wayang, juga masalah pilihan profesi menjadi pelaku seni tradisi khususnya
wayang.” Para siswa jangan takut memilih profesi sebagai pelaku seni, sebagai
cita-cita masa depan. Karena pelaku seni yang profsional juga dapat memperoleh
penghasilan yang baik” ajakan Ki Dalang Basuki
Pada sambutan diawal sarasehan
H.Sugiyatno, S.Pd, M.Pd, Kepala SMP Negeri 2 Kutowinangun, berharap supaya para siswa dapat lebih mengenal
wayang yang akhirnya dapat mencintai wayang yang merupakan budaya adiluhung
milik bangsa sendiri”. Sebagai tindak lanjut dari kegiatai sarasehan wayang
H.Sugiyatno, S.Pd, M.Pd berharap pada peemerintah daerah dapat memberkan
bantuan seperangkat gamelan pada sekolah, sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan kesenian
tradisional khususnya karawitan. ”
Karena keberadaan gamelan merupakan pintu untuk nguri-uri kebudayaan
tradisional” imbuhnya
“ Bila akan melestarikan seni
karawitan pada generasi muda, memang idealnya setiap sekolah memiliki
seperangkat gamelan. Sebab sangat mustahil, melestarikan seni karawitan di
daerah tanpa tersedianya sarana pendukung, seperti tersedianya seperangkat
gamelan di setiap sekolah” kata Pekik Sat Siswonirmolo, Ketua 1 DKD Kabupaten
Kebumen.
Para siswa semakin antusias
mengikuti penyampaian sarasehan, ketika Ki Dalang Basuki Hendro Prayitno,
membuka sesi tanya jawab dengan memberika hadiah bagi siswa yang berani
bertanya dan berhasil menjawab pertanyaan beliau.
Sarasehan diakhiri dengan peragaan mendalang
oleh dalang kecil Bambang Priyambodo yang juga siswa kelas 7 SMP Negeri 2
Kutowinangun.