Wakil Kepala Sekolah Drs Slamet Sugiharto M.Pd, didampingi Seksi Humas Munajir S.Pd. mewakili pihak sekolah menyerahkan santunan |
Wakil Kepala Sekolah Drs Slamet Sugiharto M.Pd, didampingi Seksi Humas Munajir S.Pd. mewakili pihak sekolah menyerahkan santunan. |
Bertempat di Aula Perpustakaan
Sekolah SMP Negeri 2 Kutowinangun sejumlah 35 anak yatim dan yatim piatu
siswa-siswi SMP Negeri 2 Kutowinangun, Selasa kemarin menerima santunan. Dana
santunan yang merupakan wujud kepedulian sosial tersebut berasal dari sumbangan
seluruh guru dan staf karyawan di lingkungan SMP Negeri 2 Kutowinangun.
Pada kesempatan sebelum penyerahan,
dihadapa para siswa-siswi penerima santunan Munajir, S.Pd selaku Urusan Humas
SMP Negeri 2 Kutowinangun menyampaikan tujuan pemberian santunan diantaranya dalam
rangka melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam memperingati
tanggal 10 Muharam, pihak sekolah membombong dan membimbing peserta didik yang
berstatus yatim dan yatim piatu agar tetap semangat belajar, serta memberikan
dorongan kepada peserta didik yatim dan yatim piatu agar bisa meneladani
sifat-sifat Rosululloh S.A.W. “
Menurut Drs Slamet Sugiharto selaku
wakil Kepala sekolah, mewakili kepala SMP Negeri 2 Kutowinangun pada saat
penyerahan santunan nenyatakan “
Pemberian santunan ini merupakan tradisi rutin setiap 10 Muharam di SMP Negeri
2 Kutowinangun. Sebagai bentuk kepedulian baik guru maupun staf karyawan SMP 2
Kutowinangun secara spontan pada Siswa-siswi yatim dan yatim piatu, jadi bukan
anggaran dari sekolah. Alkhamdulillah
jumlah penerima santunan untuk tahun ini meningkat menjadi 35 anak, dari tahun
lalu yang hanya 32 anak ”. Lebih lanjut Drs Slamet Sugiarto berharap agar bagi siswa-siswi yang terpenting jangan melihat dari jumlah
nilai uang yang diterima tetapi bagaimana para siswa-siswi dapat memanfaatkan santunan tersebut dengan
sebaik- baiknya untuk keperluan sekolah. Meskipun yatim dan yatim piatu, para
siswa juga diharapkan untuk tetap semangat
didalam belajar dan tidak berkecil hati didalam meraih cita-cita masa
depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar