Sebanyak 780 orang dari
warga SMP Negeri 2 Kutowinangun, Rabu (25/9)menggunakan hak pilihnya pada acara
pesta demokrasi yang diselenggarakan dalam rangka Pemilihan Ketua OSIS
(PILKETOS) SMP Negeri 2 Kutowinangun.
|
Para kandidat Ketua OSIS SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun 2013-2014 |
|
Kandidat Ketua OSIS sedang Kampanye |
|
Kandidat Ketua OSIS sedang Kampanye |
|
Kandidat Ketua OSIS sedang Kampanye |
Kegiatan Pemilihan Ketua
OSIS (Pilketos) di SMP 2 Kutowinangun tersebut
berlangsung seperti layaknya pesta demokrasi pada pemilihan kepala desa,
pemilihan anggota legislatif atau pemilihan presiden saja. Urusan Kesiswaan SMP
2 Kutowinangun, Purwanto, S.Pd dan Dra ME Sri Mawarsih, selaku pemrakarsa dan
pendamping siswa pada kegiataan tersebut mengatakan kalau model pilketos seperti
di SMP 2 Kutowinangun itu sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Hanya saja
untuk pilketos kali ini memang lebih semarak dan sangat terasa suasana pesta
demokrasinya. Seluruh warga sekolah sekitar 813 orang, baik dari siswa, guru
maupun staf TU semua memiliki hak pilih. Warga sekolah mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan secara antusias dan tertib. Pada kesempatan tersebut Purwanto berharap
Pelaksanaan pemilihan ketua OSIS tersebut dapat menjadi wahana pembelajaran
demokrasi, disamping juga menjadi media pendidikan karakter, yaitu menumbuhkan
kejujuran bagi para siswa. Siswa dapat menentukan pilihan sesuai kata hati nuraninya,
bukan karena imbalan tertentu (money politic).
|
Memberikan Hak Suara di Bilik pemilihan |
|
Beberapa siswa secara tertib memberikan suara pada pelilihan Ketua Osis SMP Negeri 2 Kutowinangun. Para Petugas Pemungutan suara menggunakan seragam khusus pakaian putih dan bawahan hitam dengan memakai dasi. |
Para petugas pelaksana
pemilihan, baik KPPS, para saksi dan penunggu tempat tinta semua berseragam khusus,
kemeja putih, celana atau rok berwarna
hitam dan berdasi hitam, lengkap dengan cokart tanda pengenal. Sehingga penampilan
mereka cukup menarik dan semakin meyakinkan.
Kandidat ketua OSIS
sejumlah 3 orang, yang pemilihan awalnya dilakukan oleh Pengurus OSIS dan Majelis
Perwakilan Kelas (MPK) sepuluh hari sebelum pelaksanaan pesta demokrasi.
Kemudian, pada Jum’at (20/9) dilanjutkan dengan kampanye perkenalan untuk
penyampaian visi dan misi dari para kandidat. Para kandidat merupakan
siswa-siswa yang berprestasi baik dibidang akademis maupun non akademis. Mereka
adalah Ngaisah Muntifah kelas VIII A, dia rangking 1 saat kenaikan ke kelas
VIII, Fikri Doni Siswanto Kelas VIII A, rangking 3 saat kenaikan ke kelas VIII
juga Juara I Mading Tingkat Kabupatan. Berikutnya Mahfud Syafi’I kelas VII A
yang rangking 1 saat masuk ke kelas VII.
Drs Slamet Sugiharto, mewakili
kepala sekolah dalam sambutan pembukaan pesta demokrasi sekolah tersebut menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua petugas pelaksana kegiatan dan
berharap agar kegiatan pemilihan ketua OSIS tersebut dapat menjadi media pembelajaran
politik bagi para siswa.
Sat
Siswonirmolo, S.Pd. M.Pd selaku Urusan Kurikulum juga turut mendukung kegiatan
tersebut, menurutnya pelaksanaan pilketos di SMP 2 Kutowinangun tidak menggangu kegiatan
belajar mengajar di sekolah “Kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung
seperti biasa, Siswa menggunakan hak pilihnya secara bergantian, bergilir tiap
kelas secara tertib, setelah itu kembali ke kelas untuk melanjutkan kegiatan
belajar” kata Sat Siswonirmolo.
Dari hasil perhitungan
perolehan suara pada akhir kegiatan pemilihan ketua OSIS tersebut, Ngaisah
Muntifah dari kelas VIII A unggul dengan 455 suara, disusul Fikri Doni Siswanto
VIII A, dengan 239 suara dan terakhir Mahfud Syafi’I VII A dengan 79 suara.
Dari jumlah 780 suara yang masuk terdapat 7 kartu suara yang dinyatakan rusak.
Selanjutnya untuk kandidat yang unggul nantinya akan dilantik menjadi ketua
OSIS SMP 2 Kutowinangun periode 2013-2014.
|
Memasukkan Kartu Suara |
|
Memasukkan Kartu Suara |
|
Mengambil Kartu Suara |
|
Seperti Petugas KPPS beneran |
|
Proses Perhitungan Suara |
|
Antri mengambil Kartu Suara |
|
Memasukkan Kartu Suara |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar